Sabtu, 27 Juni 2020

5 Merek Asli indonesia yang dikira Merek Luar

1. J.CO

YtCrash © YtCrash

J.CO Donuts & Coffee didirikan pada tahun 2005 dan sekarang telah sukses mengembangkan usahanya ke berbagai negara di dunia. Dengan desain dan suasana cafe yang modern, banyak yang mengira jika J.CO adalah salah satu cabang cafe dari luar negeri yang berada di Indonesia. Tapi, sebenarnya J.CO merupakan cafe asli dari Indonesia yang dimiliki oleh Johnny Andrean Group.

2. Polytron

YtCrash © YtCrash

Jika memiliki alat-alat elektronik bermerek Polytron, kamu harus bangga karena ternyata produk tersebut asli dari Indonesia. Pabriknya berada di Semarang dan Kudus. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an dan menghasilkan produk-produk elektronik yang berkualitas.

3. CFC

YtCrash © YtCrash

California Fried Chicken (CFC) adalah restoran waralaba makanan dengan menu spesial ayam goreng. Meskipun memiliki nama asing, tapi ternyata CFC merupakan produk asli Indonesia. CFC dikelola oleh PT. Pioneerindo Gourmet Tbk yang didirikan pertama kali tahun 1983 di Jakarta. CFC sama sekali tidak memiliki hubungan dengan perusahaan asing lain yang sejenis dan lebih dulu populer di Indonesia.

4. Eiger

YtCrash © YtCrash

Eiger adalah merek dari produk-produk yang berbau aktivitas alam bebas. Berbicara soal kualitas dari Eiger sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Tas-tas dari Eiger adalah produk yang merajai pasar tas di Indonesia. Pemilik aslinya adalah Ronny Lukito yang merupakan orang asli dari Indonesia.

5. Tomkins

YtCrash © YtCrash

Mulai dari sepatu sekolah, sepatu olahraga, sepatu futsal sampai sepatu bikers pun disediakan oleh produk Tomkins. Mungkin terlihat dari namanya produk ini terkesan milik luar negeri. Namun, Tomkins sebenarnya sungguh merupakan produk asli dari Indonesia yang diproduksi oleh PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar