1. Keju Parmesan
Salah satu keju yang cukup terkenal. Keju ini berasal dari Parma, Italia dan terbuat dari susu sapi. Proses pembuatannya bervariasi mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan lamanya. Tekstur keju Parmesan tergolong padat, namun keju ini lebih sering dijual dalam versi bubuk dan dijadikan taburan keju untuk berbagai macam makanan.
Bentuknya bundar menyerupai drum dengan kulit luaran berwarna kuning pucat. Aroma keju ini terasa manis seperti buah dan rasanya tidak terlalu tajam.
Rentang Harga: Rp 14.000 – Rp 330.000
2. Keju Cheddar
Nama keju Cheddar ini ternyata diambil dari tempat asalnya di Inggris, yaitu desa Cheddar di Somerset. Merupakan salah satu keju yang cukup populer di Indonesia, keju ini dikategorikan ke dalam keju keras. Biasanya, keju ini dijadikan sebagai bahan dasar utama untuk membuat penganan kue atau makanan.
Usia keju Cheddar dapat ditunjukkan berdasarkan warnanya. Keju Cheddar yang masih muda tampak putih gading dengan tekstur yang sedikit lunak, sedangkan yang sudah lama memiliki warna kuning dan tekstur yang lebih keras.
Rentang Harga: Rp 4.350 – Rp 1.638.000
3. Keju Mozzarella
Siapa yang tidak kenal keju mozarella? Jenis keju ini tentunya sudah sangat kamu kenali karena sering dijumpai di berbagai gerai makanan seluruh Indonesia. Berasal dari Italia, keju ini terbuat dari campuran susu sapi atau kerbau yang diproses hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan lunak.
Oleh karena itu, waktu terbaik untuk menyajikan keju Mozarella adalah saat hidangan masih dalam keadaan hangat. Umumnya, keju Mozarella digunakan sebagai topping dalam menu utama seperti pizza, lasagna atau dimakan bersama dengan irisan tomat dan basil.
Rentang Harga: Rp 16.000 – Rp 2.535.000
4. Keju Edam
Tidak jauh berbeda dengan keju Cheddar, penamaan keju ini juga diambil dari dari daerah asalnya, Edam, yang terletak di Belanda. Penampilan keju sangat khas karena bentuknya yang bulat persis seperti buah apel dan kulit luar berwarna merah terang yang terbuat dari parafin atau malam. Untuk kamu yang ingin berdiet, keju Edam bisa menjadi pilihan yang pas karena kandungan lemak dalam keju ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan keju jenis lainnya.
Keju Edam cenderung tidak berbau dan memiliki rasa yang lembut sehingga tidak terlalu sengit di lidah. Penggunaan keju Edam sering ditemukan pada campuran buah atau taburan kue kering.
Rentang Harga: Rp 21.500 – Rp 488.000
5. Keju Gouda
Satu lagi nih Toppers keju yang diproduksi di Belanda. Pembuatan keju Gouda diawali dari pemanasan susu sapi yang dipanaskan hingga menghasilkan dadih yang terpisah, keju ini memiliki rasa manis karena kandungan asam laktat yang telah hilang. Proses penyimpanan keju dilakukan dengan air garam agar dapat menghasilkan rasa yang khas. Lamanya penyimpanan akan menentukan tingkat kemanisan dan kerenyahan keju Gouda. Proses fermentasi keju jenis ini berlangsung selama 4 minggu hingga satu tahun.
Macam keju ini memiliki tekstur yang sedikit keras tapi renyah jika dimakan selagi masih panas. Rasanya gurih dan creamy dan penyajiannya bisa dilelehkan seperti keju mozarella. Keju Gouda banyak dihidangkan untuk topping salad atau kaserol.
Rentang Harga: Rp 14.000 – Rp 120.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar